Yuk, Intip Kebiasaan Jalan Kaki Orang Indonesia
Sudah berapa langkah hari ini? Apakah Anda sudah menyempatkan diri untuk berjalan kaki atau sekedar bergerak sebentar? Hmm, mungkin beberapa dari kita terkadang lupa untuk bergerak karena memang pekerjaan yang menuntut untuk tetap duduk di depan meja kerja. Tidak hanya karena alasan pekerjaan, ternyata orang Indonesia memang termasuk paling sedikit berjalan kaki lho. Memang apa saja sih manfaat dari rajin berjalan kaki? Yuk, simak bersama fakta-fakta tentang kebiasaan berjalan kaki di kalangan masyarakat Indonesia.
Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang sangat sederhana dan juga murah meriah. Anda tidak perlu merogoh kocek dalam untuk melakukan kegiatan ini, karena tidak memerlukan alat-alat olahraga dan ruangan khusus. Tapi, mengapa jalan kaki di Indonesia tidak sepopuler di negara lain? Jawabannya pasti beragam ya. Anda tentu tidak asing dengan jalur pedestrian yang yang belum merata, penyalahgunaan akses pedestrian, dan yang paling umum kita dengar adalah alasan cuaca yang panas juga polusi udara yang membuat aktivitas berjalan kaki makin kurang diminati.
Terlepas dari banyaknya faktor yang mempengaruhi keiinginan warga Indonesia untuk berjalan, sebenarnya kegiatan jalan kaki ini sangat bermanfaat lo. Cukup dengan berjalan kaki, Anda bisa mendapatkan segudang manfaat kesehatan yang bisa dirasakan hingga jangka waktu yang panjang. Tidak ayal banyak kampanye yang menggembar-gemborkan untuk membiasakan diri berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah setiap harinya agar tubuh tetap fit. Padahal sebenarnya, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari University of Massachussetts Amherts menyebutkan bahwa, untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari berjalan kaki, cukup dengan 6 sampai dengan 8 ribu langkah per harinya.
Manfaat kesehatan dari berjalan kaki secara rutin antara lain; dapat meningkatkan efektivitas jantung dan paru-paru, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi stres, menurunkan kolesterol dalam darah, memperlambat penuaan, hingga mengurangi risiko kematian. Wow, hanya dengan kegiatan sederhana seperti berjalan kaki saja, tubuh bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Bahkan bisa mengurangi risko kematian yang kini banyak mengintai mansyarakat modern akibat kurangnya bergerak. Dengan segudang manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kegiatan jalan kaki tersebut, bagaimana budaya jalan kaki di Indonesia?
Sayangnya Indonesia justru masuk ke urutan paling akhir di daftar negara-negara dalam penelitian kebiasaan berjalan kaki. Rata-rata warga negara lain berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah per harinya, sedangkan masyarakat Indonesia hanya mencatatkan hasil sebanyak 3.513 langkah per harinya. Hasil itulah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang warganya paling malas untuk berjalan kaki. Fenomena ini sebenarnya sudah banyak diketahui banyak orang. Akibat dan dampak untuk kesehatan pun juga sudah diketahui. Namun, tampaknya faktor-faktor yang sudah disebutkan sebelumnya masih menjadi alasan utama mengapa warga Indonesia memiliki minat yang kecil untuk aktif bergerak dan berjalan. Padahal jalan kaki adalah olahraga paling ekonomis yang bisa dilakukan oleh semua kalangan.
Ayo, mulai dari diri sendiri untuk rutin berjalan kaki setiap harinya agar mendapatkan manfaat kesehatan untuk tubuh kita. Anda bisa memulainya dengan hal sederhana seperti tidak menggunakan kendaraan untuk jarak tempuh ke tempat yang dekat, atau berjalan-jalan saat pagi atau sore hari.