TETAP TENANG DENGAN KENALI GEJALA DAN PENCEGAHANNYA
Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus gagal ginjal akut (Acute Kidney Injury) pada anak. Kebanyakan gagal ginjal akut ini menyerang balita-balita dengan rentang usia 1-5 tahun. Tidak tanggung-tanggung lebih dari 100 anak di Indonesia mengalami gagal ginjal akut secara tiba-tiba. Penemuan kasus ini sebenarnya sudah ada sejak awal tahun yang lalu, namun lonjakan kasus tersebut terjadi pada bulan September. Sayangnya hingga saat ini, penyebab dari gagal ginjal akut ini belum juga ditemukan. Kasus ini semakin ramai menjadi perhatian masyarakat, karena adanya berita dari Gambia, Afrika Barat tentang meninggalnya puluhan anak di sana yang di duga akibat gagal ginjal akut. Menanggapi hal tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau masyarakat khususnya para orang tua untuk tetap tenang, selalu hati-hati, dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pada keluarga. Himbauan untuk pencegahan serta penanganan dari gagal ginjal akut ini juga sudah mulai digalakkan di masyarakat. Ayah dan ibu diharap untuk tidak panik, serta meningkatkan perhatian terhadap putra-putrinya apabila terdapat gejala-gejala yang terlihat.
Gagal ginjal akut ini memiliki gejala-gejala yang khas, yang bisa menjadi perhatian ayah dan ibu dalam meningkatkan kewaspadaannya. Segera bawa ke fasilitas kesehatan apabila ayah dan ibu melihat atau mengidentifikasi gejala-gejala seperti berikut ini pada anak.
- Berkurangnya jumlah urin pada anak atau bahkan anak tidak buang air kecil sama sekali.
Gejala gagal ginjal akut yang satu ini adalah yang paling khas dan mudah dikenali oleh ayah dan ibu. Jika terjadi perubahan warna urin menjadi berwarna coklat, anak mengeluarkan urin dengan jumlah sedikit, bahkan sampai anak tidak buang air kecil sama sekali, maka ayah dan ibu harus segera membawa anak ke layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat untuk anak.
- Demam, batuk, dan pilek pada anak yang berlangsung 3-5 hari. Apabila anak mengalami demam, batuk, dan pilek yang disertai gejala utama seperti berkurangnya jumlah urin, ayah ibu juga harus selalu hati dan waspada. Pantau selalu kondisi anak, dan segera bawa ke layanan kesehatan.
- Diare, mual, muntah dan gejala ISPA selama beberapa hari. Jika anak menunjukkan gejala infeksi saluran cerna dan pernafasan dalam beberapa hari.
Ayah dan ibu perlu meningkatkan kewaspadaan dan perhatian kepada si kecil ya. Dengan mengenali gejala-gejala di atas, dapat menjadi deteksi dini yang baik untuk anak karena bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Dengan begitu, tentunya kondisi anak dapat ditangani dengan lebih baik berdasarkan diagnosis yang tepat dari dokter anak. Sehingga, hal-hal yang dapat memperburuk kondisi gagal ginjal akut pada anak ini dapat dihindari dengan maksimal.
Sembari menunggu pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penyebab gagal ginjal akut pada anak yang terjadi secara tiba-tiba ini, ayah dan ibu bisa turut andil dalam mencegah bertambahnya kasus ini lo. Ada beberapa Tindakan yang bisa dilakukan oleh ayah dan ibu untuk mencegah terjadinya gagal ginjal akut pada anak-anak.
- Selalu dan tetap terapkan pola hidup sehat dan bersih. Biasakan anak-anak dan keluarga untuk selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Perbanyak minum air putih. Pastikan keluarga Anda tidak kekurangan cairan dan mengkonsumsi air bersih yang sudah matang.
- Perhatikan dan cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perkembangan dari kasus gagal ginjal akut. Utamakan himbauan yang diberikan dari IDAI dan Kementerian Kesehatan RI. Terapkan himbauan tersebut serta cari informasi dan pengobatan langsung ke tenaga medis. Jadi, jangan coba-coba untuk menangani dan mengobatinya sendiri ya, ayah ibu.
Setelah mengetahui dan mengenali gejala-gejala dari gagal ginjal akut ini, semoga bisa menjadi pengingat dan meningkatkan kewaspadaan untuk kita semua ya. Jangan panik, tetap berhati-hati dan jika Sahabat Bunga Bangsa menemui gejala-gejala seperti di atas, segera bawa pasien ke Rumah Sakit Bunga Bangsa Medika. Sahabat Bunga Bangsa bisa membawa pasien langsung ke Poli Anak di Rumah Sakit Bunga Bangsa. Dokter anak yang telah berpengalaman, siap melayani, memeriksa, dan memberikan informasi yang lengkap untuk Anda dan keluarga. Belajar dari pandemi Covid 19, mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dengan mengenali gejala dan pencegahannya sejak dini.