• Alamat Jl. Lili kembang, Maguwo, DIY
Call Center: (0274) 280 3000

Tingginya tekanan darah atau hipertensi adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, apakah hipertensi itu berbahaya? Jawabannya adalah ya, hipertensi bisa sangat berbahaya jika tidak diobati dengan benar.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya hingga mendapatkan julukan The Silent Killer. Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang tinggi terhadap dinding arteri dan merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Hipertensi juga merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia

Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatkan perhatian dari setiap individu. Hal ini dikarenakan hipertensi dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh lainnya. Tekanan darah tinggi yang terus menerus dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis (penumpukan plak di dalam pembuluh darah), dan mempercepat perkembangan penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.

Pada tahap awal, hipertensi mungkin tidak menimbulkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami hipertensi sampai mereka menjalani pemeriksaan kesehatan. Akan tetapi, meskipun penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala atau keluhan tertentu, namun terdapat keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi, diantaranya sebagai berikut.

Sumber: freepik.com

  1. Sakit kepala dan pusing
  2. Jantung berdebar-debar
  3. Rasa sakit di dada
  4. Gelisah
  5. Penglihatan kabur
  6. Mudah lelah

Melihat berbagai gejala di atas, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Apalagi jika Anda berusia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko hipertensi? Cara terbaik adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.

Sumber: freepik.com

  1. Mengurangi konsumsi garam.

Garam dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, batasi konsumsi garam Anda hingga 2.300 miligram per hari.

  • Mengonsumsi makanan sehat.

Makan makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Olahraga secara teratur.

Berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah. Anda dapat berolahraga selama 30 menit per hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu. Jika Anda adalah orang yang baru ingin memulai olahraga, lakukan pemanasan selama 2–3 menit sebelumnya untuk mencegah terjadinya cedera.

  • Menjaga berat badan yang sehat.

Obesitas dapat meningkatkan risiko hipertensi. Jadi, pastikan Anda menjaga berat badan Anda dengan sehat.

  • Menghindari kebiasaan buruk seperti, merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat melalui beberapa langkah di atas, diharapkan risiko hipertensi dapat dikurangi. Hipertensi memang sangat berbahaya jika tidak diobati dengan benar. Namun, dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko terkena hipertensi dan mencegah kemungkinan terjadinya penyakit yang lebih serius di kemudian hari. Yuk, ukur tekanan darah Anda secara akurat untuk hidup yang lebih lama.